Mari Bung Akrab Kembali
Si Ana adalah fans berat Mr Jo dan si Anu fans berat Mr Bo. Pada 2019 lalu Mr Jo dan Mr Bo bersaing untuk meraih kursi kepemimpinan. Sementara Ana dan Anu bukan hanya pihak yang masuk dalam kisah. Ada ribuan bahkan jutaan pasangan serupa Ana dan Anu yang juga sama-sama fans berat dari salah satu person di kedua kubu itu : Kubu Jo dan Kubu Bo. Ana dan Anu dulunya dikenal sebagai orang yang cair satu sama lain, saling akrab, dan sama-sama bisa menghidupkan rasa persaudaraan di kampusnya, sekolahnya, ataupun di kantornya.
Tapi entah mengapa pada ajang pemilihan 2019 lalu Ana dan Anu jadi saling berselisih. Mulanya, lantaran sama-sama mengungkap perbedaan pandangan di media sosial, di saluran komunikasi chat group, dan juga di blog masing-masing. Kemudian jadi terlibat perdebatan satu sama lain dalam kolom interaksi media sosial. Ana dan Anu pada akhirnya bersilang pandangan hingga seolah mencari pendukung masing-masing. Alhasil pemilihan bahkan belum terjadi, Ana dan Anu kini sudah menjadi rival dengan latar belakang perbedaan pandangan atas kedua kubu yang didukung masing-masing.
Semua elemen yang berbau kubu Mr Jo dan Mr Bo oleh Ana dan Anu, bahkan bisa menjadi bahan bakar untuk perang argumen. Tentang hal begini terkait Mr Jo, bisa menjadi bahan ulasan untuk menyerang pendukung Mr Bo yang memiliki pendapat tentang hal begitu. Yang dulunya mereka berdua adalah teman main, teman nongkrong, teman berbagi cerita di kampus, di sekolah, di tempat kerja, kini sudah lain hal lagi ceritanya. Bahkan lantaran contoh kisah Ana dan Anu lainnya di kampus, sekolah, tempat bekerja, akhirnya terjadilah perubahan pergaulan, secepat kuda berlari.
Ilustrasi: NU Online |
Akibat terbelahnya dua pandangan berbeda dari dua kubu bersaing, akhirnya hancurlah sebuah keluarga besar yang terbentuk dari perkawanan yang berjalan sekian lama. Ana dan Anu hanya dua orang yang berselisih pandangan di sebuah keluarga besar. Masih ada lagi Ana dan Anu lainnya, dari keluarga besar yang lain. Meskipun Ana berhasil mendapat 'kawan' baru yang tak disangka-sangka dari kesamaan pandangan karena sama-sama membela Mr Jo, namun ternyata Ana menyadari bahwa perkawanan yang baik bukan hanya muncul dari kesamaan pendapat.
Begitu pun Anu. Dia tersadar bahwa kesamaan pendapat hanyalah ibarat perpindahan jalur kereta lantaran pergantian penggunaan lajur. Setelah itu, kereta akan kembali lagi ke jalur masing-masing. Ana dan Anu pun semakin menyadari bahwa ternyata bukan jalur yang harus dijadikan dasar pertemanan, namun tujuan. Apa tujuan sebenarnya dari jalinan kekeluargaan yang dibentuk? Kemana nanti lokasi terakhir perjalanan itu? Pada akhirnya, memang semua akan menuju pada satu tujuan bersama, yaitu kebahagiaan.
Adapun jalur yang dipakai untuk menuju kebahagiaan, itulah jalan masing-masing yang akan ditempuh. Ana dan Ane hanyalah kiasan saja. Maka ingatlah selalu, bahwa perbedaan adalah kewajaran dalam perjalanan hidup. Tak bisa kita paksakan seseorang untuk ikut pada jalur kita, sampai akhirnya tujuan akhir tercapai. Cobalah tatap ke depan, tujuan persahabatan dan perkawanan yang telah terjalin lama tersebut. Mungkin itu yang akan bisa membuat kita bersama lagi, asik lagi, dan akrab kembali.